Namun, bila kemudian kita menikmatinya dan bekerja demi memperoleh kesenangan dari pujian itu, maka itu mara. Itu petaka. Saat itu kita telah kehilangan kebebasan dalam berkebaikan. Kita seolah bekerja keras agar orang lain puas, padahal gelisah menanti ceceran remah-remah sanjungan. Jangan demikian. Jangan timbang keberhasilan kita dari seberapa tinggi sanjung orang lain pada kita.
Seluruh bakat kita anugerah alam, maka kembalikan ia pada alam. Lepaskan itu sebagaimana kita melepaskan rajawali. Seperti kata seorang pujangga bahwa rajawali milik langit, biarkan ia ditelan langit.
Tweet